1.Kodak : George Eastman merupakan pengasas dari perusahaan kodak pada tahun 1888. Eastman mencari nama yang pendek untuk dijadikan jenama dengan alasan lebih mudah diucapkan. Kemudian dia mengatakan bahwa dirinya menyukai huruf "K" kerana memiliki kesan yang kuat dan tajam dibanding dengan huruf yang lain. Setelah itu Eastman ingin memiliki sebuah jenama yang diawali dan diakhiri dengan huruf "K", setelah bermain dengan huruf akhirnya dia mendapatkan sebuah nama 'Kodak'.
2. SEGA : Sega memulai bisnesnya di Hawaii pada tahun 1940 sebagai penyedia game standard berupa mesin Pinball untuk memberikan hiburan para prajurit perang. Pada 1951, perusahaan ini pindah ke Tokyo, Jepun dan menamakannya "Service Games" untuk mencerminkan perusahaan bisnesnya di bidang mesin permainan yang menggunakan koin untuk memenuhi keperluan prajurit Amerika. Pada 1965, Service Games disingkat menjadi SEGA.
3. Nokia : Perusahaan Elektronik Modern seperti Nokia pada awalnya bukan merupakan perusahaan selular seperti saat ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 merupakan kilang kertas yang berada di Tampere, Finlandia. Ketika pemiliknya Fredrik Idestam membuka kilang kedua di Nokia, Finlandia, dia ingin agar nama bandar tersebut menjadi nama jenama. Nama bandar tersebut diambil dari nama sungai yang melintasi bandar tersebut, Nokianvirta River.
4. Toshiba : Dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil gabungan dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing2 perusahaan "TO" dan "SHIBA" maka lahirlah jenama Toshiba.
5 .Canon : Ketika Precision Instrumen Laboratorium Optikal pertama kali mulai dikembangkan di Jepun, awalnya menggunakan lensa kamera 35mm yang dilengkapi dengan focal plane shutter, para jurutera mengatakan bahwa ini merupakan penciptaan "Kwanon", setelah dewi Buddha memberi petunjuk. Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada 1935, perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi "Canon" sehingga akan lebih mudah diterima bagi peringkat antarabangsa.
6. Motorola : Pengasas perusahaan Paul Galvin memilih nama itu pada konvensi ejaan penamaan lama yang meletakkan "-ola" pada akhir kata nama2 radio seperti Victorola. Sejak Galvin membuat radio yang boleh dibawa kemana2 dia menggabungkan kata "motor" dengan "-ola" untuk mendapatkan nama jenama tersebut.
7. Samsung : Memulai usahanya pertama kali pada tahun 1938 ketika Lee Byung-Chull membuka "Samsung Store" di Korea. Kedai yang pada awalnya difokuskan pada eksport ikan kering dan buah-buahan, tetapi melompat ke elektronik di tahun 1960-an. Samsung merupakan sebuah bahasa korea yang berarti "bintang tiga," yang memberi isyarat kejayaan dari nombor tiga.
8. Apple : Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah idea untuk memberi nama perusahaan itu dengan nama Apple.
2. SEGA : Sega memulai bisnesnya di Hawaii pada tahun 1940 sebagai penyedia game standard berupa mesin Pinball untuk memberikan hiburan para prajurit perang. Pada 1951, perusahaan ini pindah ke Tokyo, Jepun dan menamakannya "Service Games" untuk mencerminkan perusahaan bisnesnya di bidang mesin permainan yang menggunakan koin untuk memenuhi keperluan prajurit Amerika. Pada 1965, Service Games disingkat menjadi SEGA.
3. Nokia : Perusahaan Elektronik Modern seperti Nokia pada awalnya bukan merupakan perusahaan selular seperti saat ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 merupakan kilang kertas yang berada di Tampere, Finlandia. Ketika pemiliknya Fredrik Idestam membuka kilang kedua di Nokia, Finlandia, dia ingin agar nama bandar tersebut menjadi nama jenama. Nama bandar tersebut diambil dari nama sungai yang melintasi bandar tersebut, Nokianvirta River.
4. Toshiba : Dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil gabungan dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing2 perusahaan "TO" dan "SHIBA" maka lahirlah jenama Toshiba.
5 .Canon : Ketika Precision Instrumen Laboratorium Optikal pertama kali mulai dikembangkan di Jepun, awalnya menggunakan lensa kamera 35mm yang dilengkapi dengan focal plane shutter, para jurutera mengatakan bahwa ini merupakan penciptaan "Kwanon", setelah dewi Buddha memberi petunjuk. Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada 1935, perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi "Canon" sehingga akan lebih mudah diterima bagi peringkat antarabangsa.
6. Motorola : Pengasas perusahaan Paul Galvin memilih nama itu pada konvensi ejaan penamaan lama yang meletakkan "-ola" pada akhir kata nama2 radio seperti Victorola. Sejak Galvin membuat radio yang boleh dibawa kemana2 dia menggabungkan kata "motor" dengan "-ola" untuk mendapatkan nama jenama tersebut.
7. Samsung : Memulai usahanya pertama kali pada tahun 1938 ketika Lee Byung-Chull membuka "Samsung Store" di Korea. Kedai yang pada awalnya difokuskan pada eksport ikan kering dan buah-buahan, tetapi melompat ke elektronik di tahun 1960-an. Samsung merupakan sebuah bahasa korea yang berarti "bintang tiga," yang memberi isyarat kejayaan dari nombor tiga.
8. Apple : Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah idea untuk memberi nama perusahaan itu dengan nama Apple.







No comments:
Post a Comment